Larry Crowne (2011) ~ poto-amazing

30 Okt 2011

Larry Crowne (2011)

14.23 admin No comments

Dalam urusan berakting pemeran Viktor Navorski (Tom Hanks) dalam “The Terminal” ini memang tak usah lagi dipertanyakan, selalu bisa membawakan perannya dengan baik. Kali ini Hanks tidak saja terlibat sebagai tokoh utama, namun juga menyutradarai filmnya sendiri. “Larry Crowne” ini pun sebetulnya bukan pengalaman pertama Hanks dalam menyutradarai sebuah film, debutnya diawali bersama “That Thing You Do!” di tahun 1996. Dalam “Larry Crowne”, Hanks juga dipertemukan kembali dengan aktris pemenang Oscar, Julia Roberts, yang sebelumnya terlihat berduet dalam Charlie Wilson’s War (2007). Jadi bagaimana aksi si “Forrest Gump” ini di depan kamera dan sekaligus di belakang layar, sebagai sutradara?

Ceritanya dimulai saat Larry Crowne (Tom Hanks) telah bekerja pada sebuah pabrik boks sejak dia masih bergabung dengan Angkatan Laut. Ketika perusahaan memutuskan untuk pengurangn pegawai dan memecat Larry, ia memiliki banyak waktu luang dan terinspirasi untuk kembali kuliah Larry bertemu banyak orang dengan gaya dan cara hidup yang penuh warna dan berbeda-beda, ia kemudian mencoba untuk membangun masa depan yang lebih baik bagi mereka. Kehidupan Larry berbalik saat ia jatu hati kepada gurunya Mercedes Tainot (Julia Roberts). Meskipun Mercedes telah menikah, ia tak pernah bertemu lagi dengan suaminya. Larry merasa bahwa ketika hidupnya telah berakhir, ia sesungguhnya memiliki harapan untuk masa depan.

Overall "Sebagai sebuah karya penyutradaraan kedua, Larry Crowne bukanlah sebuah hasil yang buruk, walaupun masih jauh dari kesan istimewa. Jika ingin dibandingkan antara Larry Crowne dan That Thing You Do!, sepertinya terlihat jelas bahwa kemampuan penyutradaraan Hanks selalu terfokus pada tampilan luar cerita tanpa mau untuk terlibat dan menggali lebih dalam mengenai jalinan kisah yang tercipta antara karakter di filmnya. Bukanlah sebuah hasil yang mengecewakan, karena Hanks berhasil membuat 99 menit dari durasi Larry Crowne terasa semakin baik di setiap menitnya. Hanks dan Roberts memegang penuh kendali daya tarik dari film yang kemungkinan besar jika hadir tanpa keduanya, hanya akan menjadi sebuah film biasa dengan tampilan emosi yang datar."