The Caller (2011) ~ poto-amazing

7 Nov 2011

The Caller (2011)

14.21 admin No comments

Menerima telepon salah sambung memang tidak menyenangkan, apalagi sampai berulang-ulang, masalahnya apa yang terjadi pada janda kembang satu ini bukan kasus telepon salah alamat biasa. Paska bercerai dengan suaminya yang doyan memukulnya, Mary Kee (Rachelle Lefevre) pindah ke sebuah apartemen baru. Bukan apartemen yang mewah memang dan sedikit gelap, antik, tapi cukup nyaman untuk ditinggali, setidaknya buat sementara ia bisa menjahui mantan suaminya yang kejam itu sampai menemukan tempat lain yang lebih baik.

Nah, tidak lama setelah menempati kediaman barunya itu Anna mulai sering mendapatkan panggilan telepon misterius dari seorang wanita tua bernama Rose (Lorna Raver) yang kerap kali menyakan seseorang yang tidak dikenalnya. Tapi bukan rentetan telepon Rose yang kemudian semakin tinggi intensitasnya itu yang paling membuatnya takut, melainkan ketika Rose mulai memberitahukan dimana keberadaannya. Ya, Rose mengaku, bahkan memberikan bukti tak terbantahkan bahwa ia juga tinggal disana, di apartemen itu, diruangan yang sama tepat disaat ia berbicara dengan Anna!

Selalu menyenangkan ketika menemukan sebuah horor kecil dan tak terkenal yang diluar dugaan mampu memberikan sensasi menoton ‘besar’ dan menghibur. Ya, The Caller salah satunya. Premisnya sederhana, telepon nyasar tapi seperti yang sudah tertera di sinopisi diatas ini bukan sekedar kasus salah sambung biasa karena melibatkan banyak elemen didalamnya, sebut saja supranatural, slasher dan yang paling menarik, time travel. Boleh dibilang sutradara Matthew Parkhill dan penulis naskah Sergio Casci secara tidak langsung sudah ‘meminjam’ cerita dari thriller sci-fi milik Gregory Hoblit, Frequency (2000), keduanya memang mirip, bedanya The Caller lebih menonjolkan horor dan suspense nya ketimbang drama kriminal.

Overall film ini memiliki Konsep yang bagus, memadukan horor supranatural, time travel, dan slasher walau tidak lagi baru tapi yang terpenting The Caller sudah bekerja baik memberikan tontonan yang memikat, efektif dalam menghadirkan teror dan kengerian layakya horor sejati. Ya, masih ada kekurangan-kekurangan didalamnya, tidak menjadi masalah besar jika anda tidak terlalu serius memikirkannya, siapa juga sih yang bisa membuat film sempurna? Apalagi untuk sebuah horor. (Review By Movienthusiast)