Bagi Isabella Swan (Kristen Stewart) momen kelulusannya nanti tidak hanya menjadi sebuah momen dimana Ia telah menamatkan pendidikannya di sekolah menengah atas untuk kemudian melanjutkan ke jenjang universitas, namun momen tersebut juga menjadi awal Bella memutuskan untuk membawa hubungan asmaranya dengan sang kekasih yang juga seorang vampire, Edward Cullen (Robert Pattinson) ke jenjang lebih tinggi. Akan tetapi untuk kesekian kalinya bahaya kembali mengacam nyawa Bella. Lagi-lagi Victoria (Bryce Dallas Howard) kembali ke Forks untuk membalaskan dendam lamanya, namun kali ini ia tidak sendiri, bersama sekelompok besar armada para vampire muda yang disebut para newborn, Victoria memastikan bahwa kali ini Ia tidak akan lagi gagal menuntaskan dendam kesumatnya.
Sudah tentu bukan perkara mudah untuk menghadapi Victoria dan pasukannya, untuk itu mau tidak mau Edward bersama keluarga Cullen meminta bantuan dari Jacob (Taylor Lautner) dan kawanan suku serigala Quileute yang juga merupakan kelompok yang menjadi abadi mereka selama ini untuk bersama-sama menghadapi perang besar demi menyalamatkan gadis yang mereka cintai.
Sejak kemunculan perdananya tiga tahun lalu, harus diakui saga Twilight yang diangkat dari novel laris buah karya Stephenie Meyer ini memang telah menjadi fenomena tersendiri bagi para moviegoers dunia. Banyak yang menyukainya film yang berhasil membarikan ‘nyawa’ baru bagi Summit Entertainment ini, terutama dari para fans fanatiknya, namun juga tidak sedikit yang membecinya dan menjadikan saga Twilight menjadi sasaran empuk ejekan dan makian, terlebih kepada para aktor-aktor prianya, Robert Pattinson dan Taylor Lautner yang dianggap hanya menjual tampang dan tubuh atletis mereka. Namun apalah arti makian dan ejekan jika di dua film pertamanya saja yang walaupun dianggap mengecewakan, khususnya New Moon ternyata mampu memberikan masukan dollar luar biasa bagi Summit, the show must go on.
Kini di installement keduanya, Summit Entertainment kembali menghadirkan Eclipse, seri ketiga dari empat seri dalam saga Twilight. Seperti yang sudah-sudah, Summit kembali melakukan pergantian sutradara, setelah sebelumnya Chris Weitz dianggap gagal menggarap New Moon. Kini tongkat estafet itu berpindah pada tangan David Slade, sutradara video klip yang juga pernah menunkangi Hard Candy dan 30 Days of Night ini mendapat kepercayaan penuh untuk membuat Eclipse dengan harapan besar tentunya untuk dapat meningkatkan kualitas Eclipse lebih baik dari kedua predesornya.
Dengan bermodalkan cerita dari novel ke-3nya yang konon digadang-gadang merupakan novel dengan kisah paling menarik, paling seru dengan konfilk-konflik yang semakin meruncing ternyata tidak membuat Slade mampu berbuat banyak. Memang harus diakui dari segi teknis Slade mampu membawa Eclipse setingkat lebih baik dari kedua pendahulunya, sedikit lebih gelap, sedikit lebih berdarah dan sedikit lebih erotis, dengan penggunaan teknik visual dan CGI lebih baik, namun tetap saja tidak membuat film ini lebih baik dari pendahulunya, malah saya selaku penonton yang menyukai dua seri sebelumnya berpedapat bahwa Eclipse adalah seri Twilight yang paling membosankan, bahkan dari New Moon yang dianggap paling buruk sekalipun. Adegan-adegan penawar kantuk seperti aksi peperangan antara para vampire dan warewolf muncul terlalu lama dan ternyata juga tidak sehebat yang digembar gemborkan sebelumnya, bahkan adegan tersebut hanya berlangsung sebentar. Memang Eclipse bukanlah film aksi, naif sekali jika kita mengarapkan banyak adegan-adegan pemicu adrenalin disini, namun memang harus diakui selama kurang lebih dua jam penonton akan disugguhi dialog-dialog mononton dan tidak berbobot yang keluar diantara 3 karakter utamanya entah apa memang seperti itu juga dialog-dialog yang terdapat dalam novelnya?
Walaupun terkesan tidak mampu berbuat terlalu banyak, setidaknya Slade sukses membuat karakter-karakter lain selain trio Bella-Edward-Jacob yang mendominasi hampir keseluruhan film lebih ‘terlihat’ dibanding dua seri sebelumnya. Lihat saja bagaimana Slade mampu mengekslpor karakter-karakter lain seperti Jasper (Jackson Rathbone) dan Rosalie (Nikki Reed) lebih jauh dengan membeberkan kisah hidup mereka dalam rangkaian flashback. Mungkin sedikit yang disayangkan adalah penampilan Bryce Dallas Howard. Didapuk sebagai amunisi dan daya jual baru menggantikan Rachelle Lefevre sebagai Victoria ternyata tampil hanya sebentar, seperti juga yang terjadi pada Dakota Fanning yang karakternya seakan-akan hanya numpang lewat saja.
Overall, tampaknya apapun yang sudah dilakukan David Slade terhadap Eclipse sepertinya tidak akan berpengaruh terlalu banyak, toh apapun hasilnya terlepas bagus atau tidaknya pesona Twilght sendiri, khususnya pesona dari Lautner dan Pattinson sudah lebih dari cukup untuk menarik animo para Twilighters maupun para Twilighthaters untuk berbondong-bondong mengantari panjang hanya sekedar mengagumi atau mencaci maki film ini. Dan pada akhirnya Summit Entertaiment lah adalah pihak yang tertawa paling keras melihat mesin penghasil uangnya sekali lagi bekerja dengan sangat baik. (Review By movienthusiast)
Rating IMDB : 4.8/10 (Detail IMDB)
Tanggal Rilis : 30 June 2010 (Indonesia)
Kualitas Video : BRrip (BAGUS)
Bintang : Kristen Stewart, Robert Pattinson
Genre : Adventure | Drama | Fantasy
Mediafire Alternatif Link DVDrip:
----------------------------------------------
Jika Linknya Rusak
atau bingung cara downloadnya
informasikan Disini (Klik Disini)
----------------------------------------------
Subtitle Indonesia :
BRrip (Klik disini) SUDAH FIX (BAGUS)
----------------------------------------------
NOTE:
----------------------------------------------
0 komentar:
Posting Komentar
Terimakasih atas komentarnya ! semoga postingannya bermanfaat untuk anda